Jokowi Garap Jalur Kereta Rantau Prapat-Sawahlunto Rp 30 T

G+

Dunianews.com, Kementerian Perhubungan bersiap memulai pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera yang menghubungkan Rantau Prapat, Sumatera Utara sampai Sawahlunto, Sumatera Barat sepanjang 1.400 kilometer (km). Proyek senilai Rp 30 triliun tersebut akan dibangun secara bertahap dengan target penyelesaian dalam lima tahun ke depan.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sendiri telah meneken kesepakatan kerjasama pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera dengan lima Gubernur yang akan membantu pembebasan lahan untuk proyek tersebut. Mereka adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.

Secara lebih detail, jalur kereta api Trans Sumatera akan melintasi beberapa kota di lima provinsi tersebut yaitu Rantau Prapat – Pinang – Duri – Dumai – Pekan Baru – Rengat – Jambi – Betung – Kertapati dan Pekan Baru – Muaro – Muaro Kalaban dan Sawah Lunto.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko memastikan Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan sebagian dana pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera dalam RAPBNP 2015.

“Kalau lahan sudah siap, langsung dibangun. Selain itu pemerintah perlu menyelesaikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk setiap jalur tersebut. Yang sudah siap dibangun adalah jalur antara Rantau Prapat sampai Kota Pinang. Desain sudah ada, tinggal pembebasan lahan tahun ini,” tutur Hermanto.

Nantinya, lanjut Hermanto, jalur kereta api Trans Sumatera akan terintegrasi dengan pelabuhan-pelabuhan. “Untuk daerah Riau, ada tiga pelabuhan yang akan kita hubungkan, yaitu Dumai, Buton dan Kuala Enok,” tuturnya.

Pembangunan tersebut diharapkan dapat mendukung Penyelenggaraan Perkeretaapian yang terpadu, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.


Sumber : CNN Indonesia
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment