
Sebab, menurut Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, Jakarta Timur, air hujan itu bisa membuat cat mobil menjadi lebih cepat pudar dan beberapa komponen terutama besi berkarat.
"Karena air hujan itu sendiri bersifat asam, dan asam itu terjadi karena pencampuran sepeerti karbon dioksida (CO2), Nitrit (NO). Zat seperti itu yang biasanya menempel pada logam," ujar Saiful kepada Otomania melalui pesan singkat belum lama ini.
Saiful melanjutkan, untuk antisipasi maka diusahakan setelah mobil diguyur air hujan, ada baiknya langsung disiram air biasa. Namun, jangan langsung di bersihkan atau di lap.
"Lebih baik disiram dulu saja, nantinya boleh di lap, tetapi setelah disiram pakai air biasa," kata Saiful.
Sumber : Kompas / Otomania
Blogger Comment
Facebook Comment