
"Kementerian Luar Negeri Qatar telah menyatakan penolakan dan penghukuman atas alasan yang terkandung dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Chad tentang penutupan Kedutaan Besar Qatar di N'Djamena," bunyi pernyataan kementerian luar negeri Qatar seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (25/8/2017).
Pernyataan tersebut juga mengatakan alasan penutupan Kedutaan Besar Qatar di N'Djamena adalah pemerasan politik terhadap Negara Qatar dengan maksud untuk bergabung dengan negara-negara pemboikot dengan alasan yang telah diketahui.
Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Yaman secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha. Mereka menuduh Qatar mencampuri urusan dalam negerinya dan mendukung kelompok teroris.
Mauritania menyusul segera setelahnya, sementara Yordania menurunkan status perwakilan diplomatiknya di Doha.
Arab Saudi juga menutup perbatasan daratnya dengan Qatar, secara geografis mengisolasi negara kecil di Teluk Arab itu.
Doha, pada bagiannya, secara keras menyangkal bahwa mereka adalah pendukung terorisme. Doha lantas menggambarkan langkah-langkah untuk mengisolasinya sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan melanggar hukum internasional.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment