
Dia bersikeras tidak terlibat apapun dengan korupsi yang terjadi di negaranya. Dia juga menyatakan, akan tetap memegang penuh perusahaan investasi globalnya, Kingdong holding, dan tidak akan menyerahkannya pada pemerintah.
"Tidak ada yang harus dibayar. Hanya sedikit diskusi antara saya dan pemerintah. Saya yakin, ini akan selesai dalam hitungan hari," katanya.
Dalam pantauan Reuters, Alwaleed tampak lebih tua dan kurus ketimbang kemunculannya terakhir Oktober silam. Tapi dia mengatakan, dia baik-baik saja dalam masa tahanan ini, bahkan hotel menyediakan makanan vegetarian yang lebih disuka Alwaleed. Pemindahan tahanan dari hotel ke penjara pun, disebutnya hanya rumor.
Kekayaan Alwaleed, menurut Majalan Forbes, diperkirakan mencapai US$ 17 miliar atau sekitar Rp 226 triliun. Lewat Kingdom Holding, Alwaleed menggenggam saham di Twitter Inc, Citigroup Inc, dan berbagai hotel top dunia seperti George V di Paris dan Plaza New York.
Alwaleed ditangkap komisi pemberantasan korupsi yang dibawahi langsung oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman pada awal November lalu.
Tuduhan pada Alwaleed, menurut sumber, antara lain pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan pada peyelenggara negara. Otoritas Arab Saudi yakin, dari penahanan koruptor kelas kakap ini, kerugian negara yang bisa dikembalikan mencapai US$ 100 miliar.
Sumber : Kontan.co.id
Blogger Comment
Facebook Comment