Sebab, sopir truk takut diamuk massa, lantaran situasi di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Gaperta simpang Jalan Asrama, Helvetia, Sumatera Utara tengah ramai.
"Sewaktu sepeda motor anggota TNI itu masuk ke kolong truknya, sopir truk sempat terdiam saya lihat. Kemudian dia buru-buru turun dari kemudi, lalu kabur," kata Firman (27), Sabtu (4/3/2017).
Lelaki berkaos garis-garis ini menyebut, ia tak begitu melihat bagaimana ciri-ciri sang sopir. Namun, katanya, pakaian sopir truk terlihat kumal.
"Setelah kejadian kan ramai. Sopirnya langsung menghilang entah kemana. Setengah jam kemudian, barulah datang polisi," kata pria berambut belah samping ini.
Dari informasi diperoleh Tribun, insiden tabrakan maut ini bermula saat korbannya Saidi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul BM 3957 YF diduga menerobos lampu merah di persimpangan Jl Gaperta/Jl Asrama. Sementara itu, dari arah Jl Asrama, datang truk melintas karena melihat lampu hijau.
Saidi yang panik kemudian terjatuh. Warga Dusun I, Desa Mo'awo, Kecamatan Gunung Sitoli, Nias itu kemudian dilindas truk, dan bagian perutnya robek.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment