Italia bersama Balotelli telah menyingkirkan Inggris dalam drama adu penalti di babak perempatfinal setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Balotelli juga menjadi algojo pertama sebelum akhirnya Italia menang 4-2 lewat adu tos-tosan.
Kondisi itu sempat menimbulkan spekulasi Balotelli akan menjadi sasaran hujatan suporter Inggris saat kembali ke pentas Premier League. Balotelli sebenarnya punya peluang untuk menghindari hal itu. Saat ini, striker berdarah Ghana ini tengah diincar klub-klub elit Italia.
Namun Balotelli mengaku tak tertarik untuk kembali ke negaranya itu. Pemain yang diboyong dengan nilai transfer 22 juta pounds dari Inter Milan ini tetap memilih bertahan di Etihad Stadium setelah musim lalu ikut mengantarkan The Citizens menjadi jawara Premier League.
"Kembali ke Italia? Saya akan kembali ke Manchester. Fans ManCity selalu menginginkan saya meski mereka orang Inggris. Meski saya juga telah ikut menyingkirkan timnas mereka," kata Balotelli dilansir The Sun.
Balotelli memang sukses menjadi bintang Italia di Polandia dan Ukraina. Total ia mencetak tiga gol setelah di laga semfinal kontra Jerman sukses memborong dua gol kemenangan Italia.
"Ini menjadi tahun spesial bagi saya. Kami telah memenangkan Premier League di Manchester City musim lalu. Jadi mempunyai musim bagus tak hanya ditentukan dengan memenangkan Piala Eropa," kata Balotelli.
"Ya, memenangkan Piala Eropa akan menjadi spesial bagi saya meski jika kami tidak memenangkannya itu tidak akan mempengaruhi hal-hal lainnya," tegas Balotelli.
Balotelli akan memimpin rekan-rekannya untuk tampil di final Piala Eropa kontra sang juara bertahan Spanyol. Ini akan menjadi duel menarik mengingat Balotelli akan melawan rekan setimnya di Manchester City, David Silva.
Sumber : viva
Blogger Comment
Facebook Comment