Omak-omak & Preman Hajar Undangan Ultah Perkawinan

G+


DELITUA, Dunianews.Net – Pesta Ulang Tahun perkawinan yang digelar M Br Solin (51), ricuh. Dua omak-omak serta 2 preman memaki lalu menghajar undangan. Tidak hanya 1 tapi korban sedikitnya 4 orang.

Itu terungkap saat dari korban bernama Supina br Solihin (51) di Mapolsek Delitua, Senin (19/12), usai dimintai keterangan. “Entah apa salah kami, hingga mereka semua menganiaya, ngga ngertilah kami,” kata Supina.

Disebutkan, pesta berlangsung di rumah kerabatnya di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor pada Jumat lalu (16/12) sekira pukul 19.00 Wib.

Awalnya, Duma Boru Solin (48) warga Jalan Pintu Air IV, Gang Satu, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, bersama keponakannya bernama Bima Saragih mengangkat meja.

Tidak tahu kenapa, Elvrida br Sitompul, salah seorang undangan mendatangi dan memaki dengan mengatakan Duma sekeluarga adalah lonte. Makian sama sekali tidak digubris. Kesal, Elvrida terus memaki dan mengancam akan memukulinya.

Pun begitu, lagi-lagi Duma tak mempedulikannya. Belakangan pelaku menyerang dengan mencakar wajah dan tubuh korban. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar dan undangan lain segera melerai dan menenangkan Elvrida. Situasi pun mulai tenang dan pesta tetap berlanjut.

Namun kegembiraan kembali diwarnai kerusuhan. Supina boru Solin (51) warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, yang sedang asik melantunkan lagu kesayangannya di pentas mendadak dihampiri Herawati br Hutagalung.

Diyakini ini adalah buntut dari perselisihan antara Elvrida dan Duma. Begitu naik ke pentas, dengan garang Herawati menegaskan kalau Duma memang lonte.

Tidak senang dengan tudingan tersebut, Supiana yang menganggap perselisihan sebelumnya sudah tuntas, lantas menegur Herawati. Seketika keduaya terlibat adu mulut.

Merasa tertantang, Herawati selanjutnya menghantamkan helm kepada Supina. Tidak sampai disitu, perempuan ini mengambil kayu yang masih berbara lalu memukulkannya ke kaki Supina. Kaki korban pun mengalami luka bakar.

Sampai disitu, kericuhan kembali ditengahi warga dan undangan lain. pesta berlanjut. Alunan musik dan tembang-tembang manis terus didendangkan suara-suara merdu.

Namun ketika giliran Tiurmaida br Limbong (48) warga Jalan Pintu Air IV, Gang Satu, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, asik berjoget, dua preman diketahui bernama Daniel Saragih (38) dan Bangun Hutagalung (33) datang dan menyuruh acara kibotan dihentikan.

Seolah tidak peduli dengan suruhan itu, Tiur terus berjoget coba menghibur hati. Namun sial. Sikap cueknya justru berbuntut penganiayaan. Herawati yang sebelum sempat menganiaya Supina, mendadak menyerangnya.

Tanpa basa-basi, Tiur dipukul pakai helm hingga tersungkur ke lantai. Berikutnya korban ditendang dan dipijak-pijak oleh Daniel dan Bangun. Melihat ibunya dianiaya, Bima yang sebelumnya mengangkat meja bersama Duma (korban pertama) berupaya menolong.

Tapi apa daya, dia justru ikut bernasib apes. Daniel dan Bangun balik menghajarnya. Dia jadi bulan-bulanan. Pesta akhirnya bubar. Setelah para pelaku pergi, para korban akhirnya membuat pengaduan ke polisi.
Kapolsek Delitua, melalui kanit reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban dan akan menindak lanjutinya.


Sumber : Sumutpos.co

Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment