JAKARTA - Samsung Electronics memang sempat tersandung
masalah akibat meledaknya Galaxy Note 7. Namun kabarnya, pabrikan
smartphone asal Korea Selatan tersebut akan menjualnya kembali.
Menurut
laporan Hankyung, perangkat yang telah diperbaiki baterainya akan
diturunkan menjadi 3000 - 3.200 mAh. Sedangkan versi daur ulang akan
dipasarkan ke negara-negara berkembang seperti Vietnam, India dan
beberapa negara lainnya.
Sebagaimana dilansir dari ZDNet,
Rabu (22/2/2017), diungkapkan peroses daur ulang Note 7 sendiri akan
rampung pada Mei tahun ini. Kemungkinan Samsung juga akan meluncurkannya
di Korea Selatan sebelum peluncuran Galaxy Note 8.
Dengan
mendaur ulang Galaxy Note 7, Samsung dapat terhindar dari denda akibat
pencemaran lingkungan. Pasalnya Kementerian Lingkungan Korea Selatan
pernah mengungkapkan bila kemungkinan Samsung akan didenda bila
perusahaan tersebut tidak membuang Galaxy Note 7 secara benar.
Samsung
sendiri telah mengumumkan alasan Galaxy Note 7 yang rentan meledak.
Dikatakan permasalahan utamaya terdapat pada baterai, bukan dari
perangkat Galaxy Note 7 sendiri.
Untuk mendalami masalah tersebut
3,06 juta perangkat Galaxy Note 7, 98 persennya telah ditarik kembali.
Sementara 200 ribu unit digunakan untuk mencari tahu penyebab mengapa
perangkat tersebut rentan terbakar.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment