Saat siaran di TV Veliaht, Gozde Kansu mengenakan busana yang terbuka di bagian tengah dadanya. Juru bicara partai berkuasa Turki, Justice and Development Party, Huseyin Celik mengecam busana Kansu karena memperlihatkan belahan dadanya.
Dikatakan Celik, busana yang dikenakan Kansu "ekstrem" dan "tak bisa diterima". Hal tersebut disampaikan Celik dalam sebuah wawancara di televisi. Namun Celik saat itu tak menyebut identitas penyiar TV Veliaht tersebut.
"Kami tak ingin mengintervensi siapapun, namun ini keterlaluan. Ini tak bisa diterima," tutur Celik seperti dilansir Daily Mail, Kamis (10/10/2013).
Ditegaskan Celik, dirinya sebagai pribadi, pemirsa TV dan politisi, berhak untuk menyampaikan opininya tersebut.
Menyusul pernyataan Celik tersebut, nama Kansu pun disebut-sebut sebagai penyiar yang dimaksud Celik. Bahkan belakangan dikabarkan wanita itu telah diberhentikan dari pekerjaannya.
Semula seorang produser TV Veliaht mengatakan, Kansu tak akan ikut serta dalam program pekan depan dikarenakan jadwalnya yang sibuk. Namun situs France24.com kemudian memberitakan bahwa pemecatan Kansu telah dikonfirmasi pihak TV.
Sumber : detikcom
Blogger Comment
Facebook Comment