XINMI - Seorang remaja China yang sudah jujur mengaku
telah merusak mobil mewah justru mendapatkan hadiah uang sebesar 10.000
yuan atau sekitar Rp19 juta. Hadiah uang sebesar itu berasal dari
pemilik mobil mewah tersebut.
Remaja yang masih duduk di bangku
SMA DI Xinmi, Provinsi Henan utara itu bernama Chen Yifan. Ketika
merusakkan mobil mewah tanpa sepengetahuan pemiliknya, Chen meninggalkan
catatan permintaan maaf dan semua uang yang dimilikinya sebagai ganti
rugi.
Chen tak sengaja merusakkan salah satu spion kiri mobil BMW
yang diparkir ketika dia mengendarai sepeda listrik pada awal bulan
ini. Remaja ini sebenarnya bisa saja lepas dari tanggung jawabnya karena
tak ada saksi yang melihat kelalaiannya.
Tapi, Chen memutuskan
mengambil pena untuk membuat catatan permintaan maaf yang dia tinggalkan
untuk pemilik mobil. Dia juga meninggalkan semua uang sakunya sebesar
311 yuan atau sekitar Rp602.000 sebagai ganti rugi.
”Paman yang
terhormat, saya minta maaf atas kesalahan saya dan saya juga merasa
sangat sedih tentang hal ini,” tulis Chen di catatan itu.
”Saya
seorang pelajar dan bekerja magang. Saya sudah meninggalkan uang untuk
Anda sebagai kompensasi. Saya tahu itu tidak cukup, tapi saya tidak
punya uang. Saya sungguh-sungguh menyesal,” lanjut tulisan Chen, seperti
dikutip South China Morning Post, Senin (13/2/2017).
Setelah
pemilik mobil mewah kembali ke parkir, dia menemukan catatan dan uang
tunai di mobilnya. Catatan permintaan maaf itu membuatnya tersentuh.
Pemilik
yang namanya tidak diungkap itu awalnya membuang catatan permintaan
maaf Chen karena merasa remaja tersebut bertanggung jawab atas kerusakan
spion mobil mewahnya. Tetapi, dia merenungkan kejujuran Chen. Dia
akhirnya mengambil catatan permintaan maaf itu untuk melakukan sesuatu.
Dengan
bantuan polisi setempat, dia menghubungi keluarga Chen untuk berterima
kasih. Ketika dihubungi, ibu Chen semula ingin menutupi biaya kerugian
dari kerusakan spion itu. Tapi, pemilik mobil menolaknya dan ingin
membiayai sendiri.
Beberapa hari kemudian, si pemilik mobil
meminta putrinya untuk mengirim uang tunai 10.000 yuan kepada Chen.
Pemilik mobil itu juga berjanji membantu Chen menyelesaikan studinya.
Chen
dan keluarganya sempat menolak hadiah tersebut. Tapi, setelah dibujuk
polisi dan pejabat lokal, Chen akhirnya bersedia menerimanya.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment