MANADO - Perbedaan umur yang terpaut jauh, bukan
penghalang untuk tumbuhnya cinta antara Oma Martha Karepu yang berusia
85 tahun dengan Sofian Loho, pemuda berusia 28. Cinta yang hadir di
antara keduanya pun diresmikan dalam ikatan suci pernikahan di Gereja
Pantekosta di Indonesia (GPDI) Horeb, Minahasa Selatan, Sabtu
(18/2/2017).
Pasangan ini sekarang tinggal di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan,
Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Di rumah
yang sederhana ini keduanya merajut rumah tangga dengan penuh kasih
sayang
Sofian Loho mengungkapkan, perkenalan dengan istrinya berawal
dari ketidaksengajaan karena ada panggilan yang tak dikenal ke telepon
selularnya.
“Saat itu saya menerima telepon, namun tidak tahu
dari siapa. Kemudian saya telepon balik. Kami berdua pun saling
kenalan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (24/2/2017).
Sofian
mengaku, saat ditelepon sempat menanyakan umur, namun Mami (Panggilan
akrab oma Martha) tidak mau mengatakan. Mami hanya bilang, kalau sayang
datang saja ke Desa Lelema dan menemuinya. “Mami hanya katakan datang
saja kalau memang sayang. Saya pun datang tanggal 5 Januari dari luar
Desa Lelema,” katanya.
Sofian mengaku, pada pertemuan pertama itu
melihat Oma Martha sebagai sosok yang baik sehingga timbul rasa sayang.
“Saat di depan rumah kami berjabatan tangan, tapi saat di dalam kami
berpelukan,” ungkapnya.
Sejak pertemuan itu, keduanya tetap
saling berkomunikasi dan rasa cinta semakin tumbuh. Oma Martha merasa
ini adalah jawaban Tuhan atas doa-doanya setelah 10 tahun hidup sendiri.
“Saya terus berdoa kepada Tuhan apakah saya diizinkan
mendapatkan jodoh. Mungkin inilah jodoh saya, saya bahagia bersama dia,”
ujarnya. Tak perlu berlama-lama, Sofian dan Oma Martha pun menikah.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment