Soalnya, kamu belum tentu mengalami hal yang sama dengannya. Ada berbagai macam faktor, mulai dari pasanganmu di ranjang, ukuran, seberapa relax kamu, hingga teknik-teknik bercinta yang kamu dan pasangan ketahui. Tentu saja, kamu ingin seks pada malam pertama berjalan mulus, membekas, dan tak akan terlupakan. Tapi sebelum bibir saling berpagut dan sama-sama mencapai puncak, ada beberapa hal yang mungkin harus kamu tahu.
1. Konsentrasi tak melulu dibutuhkan saat bekerja dan belajar. Saat kamu saling menyentuh, meremas, dan mendekap, kamu juga harus benar-benar memusatkan pikiran pada pasangan dan kenyamananmu. Bukan hanya pria yang berkewajiban 'mencoba' mana yang membuatmu enak, mana yang tidak. Sebagai perempuan, kamu juga boleh mencoba beberapa sentuhan lain yang mungkin juga disukai pasanganmu.
2. Seks bukan hanya soal klimaks. Kamu mungkin akan terasa terbang beberapa detik dan diselimuti nikmat yang tak tergantikan. Tapi kebersamaan dan mengutarakan rasa kasih dan cinta lewat sentuhan dan bisikan juga penting. Jadi, jangan salahkan siapa pun kalau kamu atau pasangan tak klimaks pada akhir petualangan.
3. Sebagian besar perempuan akan merasa sakit pada saat penetrasi pertama kali. Ini wajar. Kesabaran pasanganmu di sini harus bisa kamu andalkan. Tuntun pasanganmu untuk jalan terus, atau berhenti sejenak sebelum perlahan-lahan memasuki babak inti. Kamu dan pasangan perlu sabar. Dan sabar hanya bisa dicapai dengan adanya pengertian dan mengatur pernapasan.
Oh, satu lagi! Tidak semua perempuan akan mengeluarkan darah pada saat malam pertama. Ini tergantung dari bentuk dan ketebalan selaput dara yang kamu miliki. Pastikan kamu dan pasangan sama-sama memahami hal ini.
4. Satu trik yang mungkin kamu butuhkan, pelumas. Karena mungkin kamu tegang, hal ini akan membuat otot vaginamu mengencang. Sehingga, pelumas pada malam pertama akan memudahkan proses penetrasi. Tapi, jangan sembarangan pilih pelumas, ya! Lihat pembahasan lebih lengkap di sini.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment