Kedua tersangka itu adalah Irvan Ramadhan alias Ivan (20) dan Munzir (22). Keduanya beralamat di Desa Gampong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Menurut Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, keberhasilan ini berkat adanya informasi dari masyarakat. "Info tersebut ditindaklanjuti oleh personil dengan segera mengelar razia persis di Jalinsum depan Mako Polres ini," ungkapnya di Sei Rampah, Jumat (10/3/2017).
Dalam razia yang dipimpin Kepala Satuan Intelejen Keamanan AKP B Siahaan dan Kepala Satuan Narkoba AKP Ras maju Tarigan didapatkan kurir itu berada di dalam Bus RAPI BK 7205 UA.
Saat bus digeledah, kedua tersangka duduk dibagian tengah coba berkelit. Namun akhirnya mereka tak kuasa untuk digelandang ke Mapolres begitu beberapa bungkus ganja didapatkan didalam bagasi Bus.
Sedangkan Bus RAPI diperkenankan melanjutkan perjalanan arah Riau. Kepala Sub Bagian Humas Polres Sergai AKP Jasmoro menambahkan, dalam pemeriksaan rombongan kurir itu tidak dua orang, melainkan tiga orang.
Nah, seorang lagi yang beda Bus membawa ganja kering 10 kilogram. "Dari kerjasama Polres Sergai dan Polres Labuhan Batu kurir itu berhasil dibekuk juga," katanya.
Dalam pemeriksaan, Irvan mengaku, hanya sebatas kurir dengan upah Rp400 ribu per kilogramnya. "Aku ngak tahu milik siapa ganja ini, cuma ada kawan di Aceh yang tawarkan kalau berani bawa sampai Riau dikasih upah Rp400 ribu," katanya.
Diceritakannya, bahwa awal perjalanan mereka dari Aceh ke Riau, terlebih dahulu singgah di Medan. "Kami sengaja ganti bus agar bisa mengecoh razia di jalan. Tiba di Medan kami memilih naik RAPI dari loketnya di Jalan Sisingamangaraja, Medan," ungkapnya.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment