MAKKAH - Delapan jamaah haji Indonesia meninggal dunia
saat akan dan tengah menjalani puncak haji di Padang Arafah. Ada empat
jamaah wafat pada Rabu, 30 Agustus 2017 dan sisanya meninggal hari,
Kamis, 31 Agustus 2017.
Penanggung jawab Klinik Kesehatan Hai
Indonesia (KKHI) Arafah, Etik Retno Widayanti mengatakan, jamaah wafat
karena penyakit penyerta sejak di Tanah Air. Lalu penyakit tersebut
kambuh dipicu kelelahan dan cuaca panas.
"Ada karena penyakit
jantung dan paru-paru yang kambuh dan diperberat dengan aktivitas
fisik," ujar Etik saat ditemui di KKHI Arafah, Kamis, 31 Agustus 2017
Dia
mengatakan sejak beroperasi pada Rabu pukul 07.00 WAS sampai Kamis
sore, KKHI Arafah merawat 300 pasien. Sebagian besar jamaah dirawat
karena dehidrasi.
Faktor cuaca yang panas ditambah aktivitas
yang tinggi memicu penyakit yang sudah diderita jamaah kambuh saat di
Arafah. "Jamaah yang sehat juga bisa dehidrasi dan kelelahan karena
aktivitas yang tinggi dan kurang minum," ucapnya.
Sementara
Dokter umum KKHI Arafah Wahyuni Dibyo mengatakan, jamaah mulai
membanjiri KKHI pada Kamis pukul 10.00 WAS. Dia mengatakan jamaah khsyuk
beribadah sehingga lupa minum dan malas makan. Dehidrasi bisa berujung
pada serangan panas.
Berdasarkan pantauan di KKHI Arafah,
sebagian besar jamaah yang dirawat adalah jamaah berusia lanjut. Kaki
dan tubuh mereka dibungkus dengan cold pad yang telah direndam dengan
es. Belasan pasien diinfus dan sebagian dibantu dengan oksigen.
Kapasitas
KKHI Arafah sendiri sebenarnya hanya untuk 40 orang. Tapi fakta di
lapangan klinik tersebut dipadati 70-an jamaah yang sakit.
Baca: Tangis Petugas Haji Indonesia dan Jamaah Pecah Saat Wukuf
Kondisi
serba darurat terlihat dari infrastruktur yang ada. Bentangan kawat
sebagai penopang cantolan infus terlihat memanjang dari tenda sisi kiri
dan kanan.
Setidaknya ada empat kawat yang melintang. Sementara penyanggah kawat di bawah menggunakan pipa paralon yang diapit kardus
Meski bekerja dalam keterbatasan, tim medis KKHI Arafah bekerja penuh semangat melayani jamaah.
Sumber : sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment