JAKARTA, Dunianews.net - Satu orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di tempat karaoke Hotel Grand Paragon, di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).
Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Lanie
mengatakan, korban diidentifikasi bernama Ishaka (43), salah satu
petugas sekuriti di tempat karaoke tersebut.
(Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke Hotel Grand Paragon Diduga karena Korsleting)
Ishaka saat kejadian sedang berupaya melakukan evakuasi bersama tiga petugas sekuriti lainnya. Namun, saat ketiga teman korban turun, korban tidak terlihat lagi.
"Saat kembali, tiga rekan korban beranggapan yang bersangkutan sudah di bawah. Setelah di bawah enggak ada, mereka cek kembali dan ditemukan meninggal," kata Roycke, di lokasi kejadian, Senin.
Menurut dia, Ishaka diduga tewas akibat kehabisan oksigen karena asap. Ruangan tempat kebakaran itu, kata Roycke, juga kurang ventilasi.
"Bisa saja karena kepulan asap tadi tebal. Diduga kehabisan oksigen," ujar Roycke.
(Baca juga: Ada Kebakaran di Hotel Grand Paragon, Lalu Lintas Dialihkan)
Jenazah Iskaha sudah dibawa dari lokasi kejadian menggunakan ambulans. Korban akan dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi.
Kebakaran di tempat karaoke Hotel Grand Paragon terjadi pukul 09.30. Kebakaran diduga disebabkan korsleting. Sebanyak 32 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sumber : Kompas
(Baca juga: Kebakaran Tempat Karaoke Hotel Grand Paragon Diduga karena Korsleting)
Ishaka saat kejadian sedang berupaya melakukan evakuasi bersama tiga petugas sekuriti lainnya. Namun, saat ketiga teman korban turun, korban tidak terlihat lagi.
"Saat kembali, tiga rekan korban beranggapan yang bersangkutan sudah di bawah. Setelah di bawah enggak ada, mereka cek kembali dan ditemukan meninggal," kata Roycke, di lokasi kejadian, Senin.
Menurut dia, Ishaka diduga tewas akibat kehabisan oksigen karena asap. Ruangan tempat kebakaran itu, kata Roycke, juga kurang ventilasi.
"Bisa saja karena kepulan asap tadi tebal. Diduga kehabisan oksigen," ujar Roycke.
(Baca juga: Ada Kebakaran di Hotel Grand Paragon, Lalu Lintas Dialihkan)
Jenazah Iskaha sudah dibawa dari lokasi kejadian menggunakan ambulans. Korban akan dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi.
Kebakaran di tempat karaoke Hotel Grand Paragon terjadi pukul 09.30. Kebakaran diduga disebabkan korsleting. Sebanyak 32 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sumber : Kompas
Blogger Comment
Facebook Comment