Gempa
terjadi di wilayah Banten pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018), pada
kedalaman 10 Km, dengan pusat lokasi gempa 7.21 LS, 105.91 BT atau 81
kilometer barat daya Lebak,Banten.
Gempa dengan kekuatan 6,1 SR itu sempat dirasakan hampir di seluruh
wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1
Jakarta seperti Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan Merak.
Melalui pantauan oleh Pusat Kendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 1 Jakarta, gempa ini tidak berpotensi mengganggu perjalanan Kereta Api di wilayah Daop 1 Jakarta.
Seluruh unit yang ada di jajaran Daop 1 Jakarta segera bertindak
mengantisipasi kejadian gempa ini dengan memeriksa seluruh bagian, baik
dari sarana, prasarana, maupun operasional kereta api.
Senior Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo menjelaskan, pasca gempa
yang terjadi di Banten, seluruh petugas siaga dan langsung turun cek ke
lapangan untuk memeriksa kondisi sarana, prasarana dan operasional,
terutama diwilayah yang dekat dengan pusat lokasi gempa.
"Alhamdulillah semua perlengkapan dan perangkat persinyalan, listrik
aliran atas, sarana dan prasarana dalam keadaan baik dan tidak ada
kerusakan apa pun," ungkap dia, Rabu (24/1/2018).
Ia memastikan wilayah Daop 1 Jakarta tetap aman dan semua pengoperasian perjalanan KA tetap terkendali dan normal seperti biasa.
Sumber : Liputan6.com
Blogger Comment
Facebook Comment