Minyak Konsolidasi Akibat Negatifnya Data Ekonomi China

G+

 Jakarta: Pergerakan harga minyak mentah pada perdagangan, Rabu sore (11/5) tercatat mengalami pelemahan, setelah sejak perdagangan semalam mengalami kenaikan. Turunnya beberapa data ekonomi China yang dirilis hari ini turut memberikan sinyalemen negatif bagi harga minyak, mengingat China merupakan salah satu importir minyak terbesar dunia.

Beberapa data ekonomi China yang mengalami penurunan di April antara lain data produksi sektor industri, PPI dan penjualan ritel. Belum lagi data inflasi yang masih bercokol di level 5,3%. Minyak mentah berjangka mengalami pelemahan 0,2% menjadi 103,73 dollar AS per barel dengan level support sebesar 102,27 dollar per barel dan level resistant sebesar 104,62 dollar per barel.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan minyak mentah masih rawan terjadinya konsolidasi akibat belum kondusifnya perdagangan yang masih menunggu rilisnya data-data ekonomi global seperti AS yang malam ini akan merilis data trade balance.


Dikutip dari : Liputan6.com
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment