Hingga lewat maghrib tadi, aksi masih terus berlangsung. Malah, semakin malam, aksi semakin memanas. Massa melempari polisi yang bertahan di sekitar rel kereta api tak jauh dari Jalan Merak Jingga dengan batu. Namun polisi hanya diam dan membiarkan massa melakukan aksinya.
Sekitar pukul 22.00 WIB tadi, polisi akhirnya merangsek maju sambil melontarkan gas air mata. Polisi sesekali juga menembak dengan menggunakan peluru karet. Petugas polisi yang menggunakan sepeda motor trail maju untuk memecah konsentrasi massa, dan kemudian diikuti sama rekannya yang lain.
Sejauh ini, polisi mengamankan dua orang yang bersembunyi di got. Keduanya lalu diamankan ke Polresta Medan yang berada tak terlalu jauh dari lokasi bentrokan.
Meski terus melempar batu, massa dan mahasiswa memilih mundur dan bersembunyi ke kampus dan rumah-rumah yang ada di sekitar lokasi bentrokan.
Blogger Comment
Facebook Comment