Garut
Seorang gadis warga Cigedug, Garut, Jawa Barat, menjadi
korban perkosaan 4
anggota geng motor Brigez. Dia mengaku berkenalan dengan para
pelaku melalui pesan singkat (SMS) nyasar.
Ceritanya, seorang
pelaku pemerkosaan berinisal Dn yang hingga saat ini masih diburu
polisi, mengirimkan pesan singkat yang ditujukan kepada seseorang. Tidak
tahunya, SMS itu masuk ke ponsel korban. Korban menjawab SMS nyasar itu
dengan menyatakan bahwa salah kirim. Namun pesan singkat tersebut
berlanjut hingga ke perkenalan.
"Ya, saya sama dia (Dn)
berkenalan, hingga janjian untuk bertemu," ujar korban, Minggu
(22/4/2012) kepada wartawan.
Pada hari Sabtu (14/4) sekitar pukul
19.00 WIB, Dn bersama rekannya berinisial Nn datang ke rumah korban di
Cigedug. Keduanya membawa korban ke sebuah rumah makan di daerah
Cisurupan.
Tersangka Dn dan Nn kemudian mengajak korban untuk
masuk organisasi geng motor Brigez. Korban dengan polosnya bertanya
apakah di geng motor Brigez ada ospek.
"Jadi katanya memang
khusus perempuan tidak ada ospek, tinggal masuk saja, ucap korban
menirukan ucapan tersangka.
Para tersangka lalu membawa korban ke
kamp Brigez. Di tempat itu dua tersangka, As dan Nn, merayu korban
untuk bersebadan. Karena korban menolak, para tersangka memaksa korban
"Saya
meronta tapi tidak kuat karena mereka cukup kuat," cerita korban.
Korban
menuturkan, pemerkosaan itu terulang keesokan harinya. Para tersangka
menyatakan bahwa perlakuan semalam sebelumnya merupakan bagian dari
ospek masuk geng motor Brigez.
"Saya malam kedua diberi minuman
keras hingga hampir tak sadarkan diri," kata korban.
Pada hari
kelima, korban baru berhasil menyelamatkan diri keluar dari kamp Brigez
dan ditemukan pihak keluarga.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment