Jakarta
Bank Danamon menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian
terhadap pembobolan kantor unitnya di Panam Arengka, Pekanbaru. Uang Rp
228 juta yang disimpang di brankas, amblas.
"Kami mengasuransikan
uang itu, sehingga dana nasabah aman," kata Kepala Humas Bank Danamon
Indonesia, Zsa Zsa Yusharyahya, dalam penjelasannya kepada detikcom,
Senin (7/5/2012).
Pembobolan itu terjadi di kantor unit di Jl Ade
Sucipto, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/5/2012) lalu. Pencurian baru
diketahui pertama kali oleh karyawan Danamon saat melakukan pembukaan
kantor pukul 07.20 WIB. Kejadian pencurian diperkirakan sekitar pukul
03.30 WIB.
Dalam berita detikcom sebelumnya, pelaku masuk dari
pintu belakang dengan merusak pintu besi dengan las. Diduga, mereka juga
mengelas brankas, karena tempat penyimpanan uang itu berlubang sebesar
kepalan tangan.
Aksi kawanan maling ini diketahui setelah
sejumlah karyawan mulai masuk kantor, sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka
kaget karena ruangan bagian dalam acak-acakan. Setelah mengecek, mereka
baru sadar kantornya dibobol.
Di bagian belakang ruko lantai dua
terdapat martil, linggis, dan alat pemotong besi. Polisi langsung
mengamankan barang-barang yang diduga kuat milik pelaku pembobolan itu.
Hingga kini pelaku belum tertangkap.
"Kami serahkan kasusnya ke kepolisian. Sehari setelah kejadian, operasional kantor normal," tutup Zsa Zsa.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment