Kalahkan Korea, China Juara Piala Uber

G+

Wuhan - China berhasil membalas kekalahan dari Korea pada tahun 2010 silam. Bertanding di Wuhan Sports Gymnasium, Sabtu (26/5/2012), China menang 3-0 atas Korea untuk mengklaim gelar juara.

Seperti disaksikan langsung wartawan detikSport, Doni Wahyudi, dari Wuhan, Pertarungan ketat terjadi di game pertama, di mana tunggal pertama China, Wang Yihan, dibuat kesulitan oleh Sung Ji Hyun. Wang, yang terlihat sedikit gugup, menang melalui pertarungan tiga set; 14-21, 22-20, dan 21-13.

Pada set pertama, Wang sempat unggul 13-8 di pertengahan set. Namun, Sung berhasil menyamai perolehan angka menjadi 14-14 setelahnya. Pada akhirnya, Wang pun harus merelakan set pertama tersebut kepada sang lawan.

Set kedua pun berjalan ketat. Wang sempat tertinggal 16-20 dari Sung, namun berhasil membalikkan kedudukan dan memenanginya. Setelah bertanding selama sekitar satu setengah jam, Wang pun berhasil memberikan poin pertama untuk China.

Poin kedua China disumbang oleh pasangan ganda Yu Yang/Wang Xiaoli. Keduanya menang dua set langsung atas Kim Min Jung/Ha Jung Eun dengan skor 21-15 dan 21-13. Berbeda dengan Wang, Yu/Wang tampil relatif dominan atas Kim/Ha sehingga tak kesulitan memenangi game.

Kemenangan China pun dipastikan oleh Wang Xin, yang menang 21-10 dan 21-16 atas Bae Youn Joo. Wang Xin menang dalam tempo 39 menit dengan dominasi total di set kedua, di mana tak sekalipun Bae berhasil melewati perolehan poinnya.

Sebagai catatan, pada final Piala Uber tahun 2010, China harus mengakui keunggulan Korea dan kalah 1-3.

Catatan lainnya, China menjuarai Piala Uber tahun ini tanpa pernah kehilangan satu poin pun. Di fase grup, mereka menang 5-0 atas Afrika Selatan dan Indonesia. Sementara di perempatfinal dan semifinal, mereka menang 3-0 atas Jerman dan Thailand.

China pun menambah koleksi trofi Piala Uber mereka menjadi 12 dan masih tetap menjadi negara pengoleksi gelar juara terbanyak.



Sumber : detiksport
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment