Jakarta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, Sumatera Utara,
membantah jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Asahan
dengan Kabupaten Toba-Samosir dibiarkan rusak selama 50 tahun
sebagaimana disampaikan oleh warga Kecamatan Bandar Pulau. Setiap tahun
jalan di kawasan itu terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.
"Kalau
50 tahun tidak diperbaiki tidak mungkin. Kami terus memperbaiki jalan
yang ada di kawasan itu," kata Humas Pemkab Asahan, Rahman Halim, kepada
detikcom, Rabu (22/2/2012).
Rahman mengatakan, perbaikan ini dilakukan
secara bertahap setiap tahunnya. Perbaikan dilakukan dengan melihat
kondisi keuangan Pemkot Asahan dan juga keuangan provinsi. "Kita terus
perbaiki jalan-jalan yang ada," katanya.
Rahman menyatakan,
tahun ini jalan rusak di Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, yang
dikeluhkan warga akan diperbaiki. Diperkirakan pada Juni proyek
perbaikan jalan di kawasan itu sudah berjalan.
"Awal tahun
Januari sampai April biasanya mulai proses administrasi dan tender.
Diperkirakan Mei atau Juni sudah bisa berjalan pembangunannya," katanya.
Mengenai pengumpulan koin oleh warga untuk disumbangkan pada
pemkab agar jalan diperbaiki, Rahman menilai hal ini disebabkan
informasi yang tidak sampai. Menurutnya sudah diadakan Musyawarah
Rencana Pembangunan (Musrembang) di kawasan Bandar Pulau beberapa waktu
lalu. Namun ada beberapa tokoh masyarakat ada yang tidak hardir.
"Kami menduga informasi mengenai perbaikan jalan yang akan kita lakukan tahun ini menjadi tidak sampai," katanya.
Selain
memperbaiki jalan, Pemkot Asahan juga membuat jembatan. Dua jembatan
yang sedang dibangun adalah Jembatan Sungai Asahan dan Jembatan Sungai
Potong.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment