Jakarta (Dunianews) -
Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berhasil menjadi gubernur versi
penghitungan cepat sejumlah lembaga survei. Jika Jokowi akhirnya
dilantik menjadi gubernur DKI, lantas apa yang menjadi program 100
harinya ke depan?
"Saya sudah sampaikan dalam waktu 100 hari
kartu 'Jakarta Sehat' dan 'Jakarta Pintar' sudah harus terbit," ujar
Jokowi dalam jumpa pers di Posko Pemenangan Jokowi-Ahok, Jalan Borobudur
No 22, Menteng, Jakpus, Kamis (20/9/2012).
Selain itu, Jokowi
juga mengatakan akan merombak sistem birokrasi di pemerintahan provinsi
DKI Jakarta. "Saya rasa birokrasi yang mental melayani sudah bisa
dilakukan dalam waktu
3 bulan saya kerja," tuturnya.
Terkait
media, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini
mengatakan akan membangun hubungan baik media setiap saat. Dia mengaku
siap dihubungi 'pemburu berita' sepanjang hari.
"Saya juga akan
akses kepada media yang ingin wawancara selama 24 jam penuh, saya
layani. Semuanya. Masyarakat juga boleh. Tapi kalau bisa yang
penting-penting saja. Kalau tidak penting, ya nggak usah. Karena saya
melihat media sebagai alat kontrol di segala hal, jangan sampai ada
informasi-informasi yang tidak terungkap ke publik. Jadi saya tidak mau
tutup tutupi informasi ke publik, ya melalui media itu," cetusnya.
Sejumlah
lembaga survei merilis hasil akhir hitung cepat pilgub DKI. Meski
dengan metode dan jumlah sampel yang berbeda, hasilnya semua hampir
sama. Pasangan Jokowi-Ahok menang.
Hitung cepat ini digelar real
time dari sejumlah TPS di Jakarta. Sebagian ada yang disiarkan langsung
televisi, sebagian lagi merilisnya di lokasi tertentu.
Berikut hasil hitung cepat lembaga survei pilgub DKI Jakarta:
1. Quick Count LSI-TV One: Jokowi-Ahok 53,68%, Foke-Nara 46,32%.
2. Indo Barometer-Metro TV: Jokowi-Ahok 54,11%, Foke-Nara 45,89%.
3. LSI-SCTV: Jokowi-Ahok: 53,81%, Foke-Nara 46,19%.
4. Kompas: Jokowi-Ahok: 52,97 %, Foke-Nara 47,03%
5. MNC Media-SMRC: Jokowi-Ahok 52,63%, Foke-Nara 47,37%.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment