Jakarta - Kerusuhan yang terjadi di Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, dipicu masalah ketiadaan air
sepanjang hari. Pihak LP sudah sempat memesan dua tangki air, tapi tak
datang.
"Kami sudah menelpon ke PDAM Tirtanadi meminta air dua
tangki, tapi tidak datang," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumut Budi
Sulaksana di LP Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7/2013).
Budi
mengatakan air tak keluar di LP karena listrik padam. Sedangkan penyebab
padamnya listrik karena ada kerusakan trafo jaringan yang meledak sejak
subuh. Listrik sempat menyala sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tapi menyala sebentar saja, terus meledak lagi (trafonya -red)," tutur Budi.
Situasi
itu membuat napi resah dan protes. Petugas pun berusaha memberi
penjelasan. Tetapi para napi terprovokasi dan kemudian merobohkan pagar
bagian dalam.
Robohnya pagar ini memicu aksi anarkis lainnya
hingga kemudian ada pembakaran, serta kaburnya sejumlah napi. Hingga
tengah malam para napi masih menguasai LP, sementara petugas masih
berada di luar.
Sumber : detik
Home / Kriminal /
News /
Peristiwa
/ Ini Penjelasan Kanwil Kemenkum HAM Sumut Soal Kerusuhan LP Tanjung Gusta
Blogger Comment
Facebook Comment