Dari ribuan aplikasi yang beredar di toko aplikasi Google Play Store, vendor penyedia keamanan digital, Avast, mengungkap 10 aplikasi yang menyebabkan kapasitas penyimpanan ponsel terkuras. Tak hanya menguras kapasitas penyimpanan, 10 aplikasi yang dimaksud juga menguras daya tahan baterai dan juga paket data pengguna.
"Dengan posisi smartphones yang berada di tengah panggung kehidupan digital masa kini, pengguna tak lagi hanya mengharapkan keamanan online, tapi juga pengalaman yang hebat dalam berselancar di dunia maya. Daftar aplikasi yang kami buat dimaksudkan untuk membantu pengguna untuk mengerti bagaimana mereka harus menggunakan aplikasi," ujar Gagan Singh, SVP and GM Mobile Business, Avast dalam keterangannya, Minggu (25/12/2016).
Adapun 10 aplikasi yang diumbar dalam laporan Avast Android Performance & Trend Report di kuartal ketiga 2016 kemarin meliputi Facebook, musical.ly, Google Maps, WhatsCall, Daily Mail Online, Instagram, ynet, BBM, Facebook Pages Manajer, dan Facebook Messenger. Ke-10 aplikasi ini disebut mengkonsumsi kapasitas penyimpanan, baterai, dan paket data terbesar.
Meski menjadi aplikasi pendatang baru di dalam daftar, musical.ly terbukti yang paling besar dalam menghabiskan kapasitas penyimpanan ponsel dan menempati peringkat pertama sebagai aplikasi penguras penyimpanan ponsel. "Berdasarkan tes internal, hanya butuh dua jam bagi aplikasi tersebut untuk kemudian menguras isi baterai yang tadinya penuh atau 100% menjadi 0%," ujar Singh.
Tak hanya itu, Avast juga menemukan fakta bahwa ketika dipakai untuk menonton 25 video klip, aplikasi ini sudah mengkonsumsi data sebesar 100 MB. "Dengan melakukan hal tersebut setiap hari dalam sebulan, pengguna akan menghabiskan lebih dari 3 GB data dan jumlah tersebut melebihi kuota data rata-rata seorang pengguna setiap bulannya," lanjut Singh.
Selain musical.ly, di urutan kedua ada aplikasi WhatsCall. Aplikasi yang memiliki fungsi mirip Skype ini diklaim menguras kapasitas ponsel karena aktivitas di background, walau pengguna sudah tak lagi melakukan panggilan.
Kendati demikian, Avast memberikan catatan bahwa ada sejumlah aplikasi yang berhasil memperbaiki diri dan keluar dari 10 daftar laporan. Aplikasi yang dimaksud antara lain ChatOn, Kik Messenger, WhatsApp dan WeChat.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment