Ini yang Membuat Nokia 6 Dicap Kurang Mantap

G+

Jakarta - Ponsel Android merek Nokia pertama telah diluncurkan dengan nama Nokia 6. Smartphone besutan HMD itu lumayan baik, meskipun beberapa pihak menilainya masih kurang mantap.

Ya, penilaian itu terutama dialamatkan untuk pilihan prosesor Nokia 6 yang hanya Snapdragon 430. Dengan harganya yang Rp 3,2 jutaan untuk pasar China, keputusan HMD Global selaku pihak yang dipercaya untuk membuat Nokia 6 menggunakan prosesor itu agak dipertanyakan.

"Snapdragon 430 yang dipakai di Nokia 6 biasanya dipakai di smartphone yang harganya lebih murah dari itu. Dan di harga Nokia 6 itu, ada smartphone lain seperti Lenovo Z2 Plus atau LeEco Le Max 2 yang sudah menggunakan Snapdragon 820," tulis Rohan Navarane dari Gadget 360.

Baca Juga : Dijual Rp 3,2 Juta, Ini Spesifikasi Nokia 6

Kemudian secara spesifikasi, Nokia 6 sebenarnya cukup baik dan dibalut bodi metal premium. Berbekal layar 5,5 inch full HD, RAM 4 GB, memori internal 64 GB, kamera 16 megapixel, pemindai sidik jari, baterai 3.000 mAh, dan sistem operasi Android 7.0 Nougat.

Tapi di pasar yang makin ketat saat ini, perlu diingat kalau pesaing Nokia 6 sangat banyak, terutama vendor asal China yang mungkin dapat menawarkan spek lebih baik. Bagaimanapun dengan mengusung merek Nokia, ada kemungkinan Nokia 6 sukses meskipun masih perlu ditunggu.

"Sepertinya, pembuatnya berjudi besar dengan brand value Nokia dan menawarkan desain sebagai alasan utama agar user memilihnya ketimbang yang lain. Di dunia di mana banyak ponsel Android murah saat ini, value for money adalah raja dan di rentang harga Nokia 6, desain saja tidak cukup," tambah Rohan.

"Jika Nokia dari HMD ini sungguh ingin melakukan comeback dan mendapatkan pangsa pasar, maka mereka perlu untuk kompetitif soal harga," pungkas dia.

Pihak HMD sendiri menjanjikan akan ada lebih banyak ponsel Nokia yang diluncurkan tahun 2017 ini, barangkali harganya lebih ramah. Kita nantikan saja


Sumber : detik

Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment