Seperti dilaporkan TheGuardian dan dikutip detikINET, Selasa (10/1/2017), Yahoo telah mengumumkan rencana perubahan anggota dewan direksi sekaligus perubahan nama menjadi Altaba.
Nama Altaba -- yang diambil dari kata Alternate dan Alibaba -- untuk membedakan entitas bisnis yang tidak diakuisisi oleh Verizon. Saat operator seluler itu mengumumkan akan membeli aset bisnis Yahoo senilai USD 4,83 miliar, yang diambil hanya produk utamanya saja.
Baca Juga : 7 Selebriti Wanita yang Bisnisnya Booming di 2016
Produk utama yang akan diambil Verizon antara lain seach engine, blog, dan aneka layanan online lain seperti Yahoo Mail, Yahoo News, Yahoo Finance, dan Yahoo Sports. Produk bisnis ini akan tetap memakai nama Yahoo saat sudah berada di bawah kepemilikan Verizon.
Sementara entitas lainnya yang kini mengusung nama Altaba dan tidak dibeli Verizon, menaungi bisnis portfolio paten, cadangan kas, dan bisnis investasi seperti kepemilikan saham 16% di Alibaba, saham 36% di Yahoo Jepang.
Nah, karena Altaba tidak memiliki produk dan staf untuk mengurusi perusahaan investasi itu, artinya, mereka tak memerlukan dewan direksi yang gemuk dan memangkas separuhnya. Itu sebabnya, Mayer dkk memilih untuk mundur.
Namun, peralihan bisnis dari Yahoo ke Verizon masih memerlukan kepemimpinan Mayer. Apalagi, aksi korporasi merger akuisisi ini baru akan rampung akhir kuartal pertama 2017 mendatang. Dengan demikian, sampai Maret, Mayer masih akan berada di posisi CEO Yahoo.
Belum diketahui rencana Verizon terhadap Mayer pasca bisnis internet Yahoo jadi milik mereka seutuhnya. Sementara Mayer sendiri sempat memberikan indikasi ingin tetap tinggal di Yahoo pasca bergabung dari Google pada 2012 lalu. Namun, keputusan tetap di tangan Verizon, bisa saja mereka tetap mengandalkan Mayer di masa depan.
Baca Juga : Berapa Gaji CEO Baru Microsoft?
"Bagi saya pribadi, saya berencana untuk tetap tinggal. Saya cinta Yahoo dan saya percaya pada kalian semua. Penting bagi saya untuk melihat Yahoo ke tahap selanjutnya," sebut Marissa dalam memonya yang dikirimkan kepada seluruh karyawan Yahoo.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment