JAKARTA - Partai Demokrat tidak hiraukan niat koalisi
fraksi partai politik (parpol) pendukung pemerintah di DPR, menjegal
usulan hak angket untuk menyelidiki keputusan pemerintah mengaktifkan
kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya biasalah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Kendati
demikian, dia enggan memastikan apakah usulan hak angket itu bisa
berjalan mulus. "Ya kita lihat saja nanti di paripurna," tutur anggota
komisi I DPR ini.
Kata dia, sejauh ini hampir 100 anggota DPR
yang sudah menandatangani usulan hak angket 'Ahok Gate' itu. "Yang lagi
di luar kota yang belum. Yang di Jakarta sudah semua. Solid, kecuali
yang belum PAW (Penggantian Antar Waktu) ya," ujar mantan menteri
koperasi dan usaha kecil menengah ini.
Adapun yang sedang di luar
kota dimaksudnya adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) yang juga ketua umum partai berlambang kakbah,
Romahurmuziy (Romi).
"PKB sedang konsolidasi tapi pada dasarnya
mereka memahami. Memahami bahwa angket itu memang perlu. Ya
mudah-mudahan (bergabung), kalau sudah tanda tangan berarti merapat,
kalau belum ya belum," pungkasnya.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment