Jakarta, Dunianews.net -
Sebuah studi menunjukkan lansia yang melakukan
kegiatan merangsang otak dapat membantu mengurangi masalah daya ingat
seperti pikun di kemudian hari.
Melansir Live Science,
tim peneliti dari Mayo Clinic, Amerika Serikat, melakukan penelitian
melibatkan dua ribu lansia di Minnesota selama empat tahun dengan usia
rata-rata 70 tahun dan diuji 15 bulan sekali.
Selama masa
penelitian, ilmuwan mengajukan beberapa pertanyaan terkait keterlibatan
lansia dalam kegiatan merangsang kognitif seperti bermain permainan asah
otak seperti catur dan teka-teki silang, terlibat dalam kegiatan
sosial, hingga membuat kerajinan tangan.
Hasil pengamatan
menunjukkan lansia yang aktif bermain komputer mengalami penurunan
kerusakan kognitif atau daya guna otak hingga 30 persen.
Sementara
itu, mereka yang aktif melakukan kegiatan sosial hingga
membuat kerajinan tangan mengalami penurunan kerusakan daya guna otak
sebesar 22 hingga 28 persen.
Peneliti menyimpulkan, lansia yang rutin melakukan kegiatan merangsang
mental dan mengasah otak dapat mengurangi risiko mengalami kerusakan
kognitif atau gangguan Alzheimer yang mungkin terjadi empat tahun
kemudian.
Para penulis menyarankan setidaknya para lansia melakukan kegiatan tersebut secara rutin, satu sampai dua kali seminggu.
"Mengikuti
kegiatan yang dapat merangsang mental akan membantu para lansia untuk
melindungi diri dari kerusakan kognitif ringan," kata Yonas Geda,
psikiater dan ahli saraf perilaku di Mayo Clinic.
Meskipun telah
mendapatkan hasil, Geda dan tim peneliti belum dapat menentukan alasan
kegiatan pendorong kognitif mampu mengurangi resiko terkena penyakit
mental.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Neurology ini juga tidak memperhitungkan faktor kegiatan lain seperti diet dan olahraga yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.
Selain
itu, Geda mengakui studi ini juga tidak menghitung kegiatan stimulus
mental lainnya yang dilakukan responden sepanjang hidup mereka. Faktor
ini dinilai mungkin saja dapat memengaruhi kondisi daya ingat saat
berusia lanjut.
Sumber : CNN Indonesia
Blogger Comment
Facebook Comment