PROBOLINGGO - Ratusan pengikut padepokan Dimas Kanjeng
Taat Pribadi menangis dan memanjat doa saat menghadiri sidang di
Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan, Probolinggo, Kamis (16/2/2017). Dimas
Kanjeng menjalani persidangan setelah terjerat kasus pembunuhan dan
penipuan.
Para pengikut Dimas Kanjeng menangis karena rindu
dengan sosok guru besarnya. Bahkan pengikutnya, memanjat doa untuk guru
besarnya. “Memberi support dan berdoa agar beliau sehat. Kami menangis
karena rindu sosok guru kami,” kata Eti, seorang pengikut Dimas Kanjeng
asal Kediri.
Pengikut yang datang dari berbagai daerah memohon
agar keselamatan dan kesehatan terlimpah kepada guru besarnya. Mereka
tidak percaya kalau guru besarnya terlibat dalam kasus ini dan berharap
hukum ditegakkan seadil-adilnya
Sidang yang digelar di PN
Kraksaan kali ini adalah lanjutan dari sidang pekan lalu dengan agenda
pembacaan dakwaan kasus pembunuhan dan penipuan terhadap pengikut Abdul
Ghani yang sempat ditunda karena penasihat hukum tidak hadir.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment