JAKARTA - Kandungan garam dibutuhkan tubuh sebagai
pengatur retensi air. Namun, di sisi lain, konsumsi garam berlebih bisa
menyebabkan masalah pada kesehatan. Salah satunya hipertensi atau
tekanan darah tinggi hingga stroke.
Dilansir dari The Sun,
para pakar merekomendasikan asupan garam 2000 miligram atau 1 sendok
teh per orang per hari. Agar tetap sehat, The American Heart Association
pun menyarankan untuk mengurangi jumlah garam dengan memasak
menggunakan jeruk, cuka, atau rempah-rempah lain.
Sementara,
Sunkist Growers dan peneliti dari Johnson & Wales University di
Providence, Rhode Island menyarankan untuk mengurangi asupan garam
sebagai penyedap rasa dengan menambahkan air lemon atau potongan lemon
dalam masakan. Mereka meminta koki untuk membuat makanan menggunakan
ayam, ikan, daging sapi, sayuran, sup, salad, dan biji-bijian.
Selanjutnya
mengontrol jumlah natrium dalam makan dengan menggunakan 30% lebih
sedikit garam, 50% lebih sedikit garam, 75% lebih sedikit garam, dan
tidak ada garam serta menambahkan jumlah yang bervariasi dari air lemon
atau lemon untuk setiap makanan. Hasilnya, konsumen lebih memilih
hidangan dengan pengurangan garam 75% ketika makan sayuran.
Sedangkan
pengurangan 50% untuk hidangan ikan dan salad dressing, pengurangan 30%
untuk hidangan ayam, daging sapi, biji-bijian, dan sup. "Hasil
penelitian ini menunjukkan, menghubungkan rasa dan kesehatan kadang
tidak perlu dibuat sulit," papar global Master Chef Karl Guggenmos,
WACS, AAC, dari Johnson & Wales.
Kesimpulan hasil penelitian
ini juga menunjukkan, mengurangi asupan garam bisa menjaga tekanan
darah, kesehatan jantung secara keseluruhan dan berat badan ideal.
Sumber
Blogger Comment
Facebook Comment