PEMAKAIAN suku cadang asli atau onderdil orisinil
menjadi hal yang harus diperhatikan para pemilik kendaraan. Jika
sembarangan memakai onderdil, dengan sengaja menggunakan barang palsu
atau tertipu oleh oknum pemilik toko/bengkel dapat membuat kendaraan
Anda cepat rusak.
Bila tidak diperhatikan, biaya perawatan
kendaraan justru akan lebih tinggi karena harus sering mengganti suku
cadang. Bahkan, bila cara kerjanya tidak sesuai bisa merembet pada
kerusakan komponen lain.
Selain itu, penggunaan suku cadang palsu dapat membahayakan keselamatan pengendara akibat kerusakan fatal di tengah perjalanan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara sederhana membedakan suku cadang asli dan palsu:
1. Harga Produk
Suku
cadang asli biasanya memiliki harga lebih mahal dari produk palsu. Hal
ini karena selain terbuat dari bahan kualitas terbaik, produk resmi
biasanya dikenakan pajak.
Bila Anda mendapat penawaran suku
cadang yang lebih murah, sebaiknya dipertimbangkan matang agar kendaraan
Anda awet alias berumur panjang.
2. Kemasan Produk
Suku cadang asli biasanya memiliki kemasan lebih baik dan rapi. Di mana bahan dan warna kemasan sesuai dengan standar produsen.
Selain
itu, untuk onderdil asli biasanya dilengkapi sticker hologram,
barcode/part number yang sesuai, dan huruf atau logo yang lebih jelas.
3. Garansi Produk
Untuk
produk suku cadang asli biasanya memiliki garansi resmi dari produsen
atau agen pemegang merek (APM) kendaraan. Sementara suku cadang palsu
biasanya hanya garansi toko atau distributor.
4. Komponen Produk
Produk suku cadang asli menggunakan bahan atau meterial berkualitas
tinggi seperti baja. Sedangkan suku cadang palsu biasanya menggunakan
komponen dengan kualitas lebih rendah, seperti terbuat dari besi atau
bahkan dari bahan plastik.
Untuk terhindar dari barang palsu, sebaiknya Anda mengganti atau membeli komponen kendaraan dari bengkel resmi.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment