JAKARTA - Putra raja dangdut Rhoma Irama, Ridho Rhoma, diamankan polisi karena mengonsumsi sabu-sabu.
Sebelumnya, sejumlah nama selebriti juga kedapatan menggunakan sabu,
seperti Jupiter Fortissimo, Eza Gionino, Roy Marten hingga komedian
Polo.
National Drug Research Institute, Australia, dr Nicole Lee
menjelaskan, saat sabu pertama kali masuk ke tubuh akan memberikan
dampak yang besar. Namun efek samping yang ditimbulkan tergantung pada
bentuk sabu, cara sabu masuk ke tubuh hingga dosis yang dikonsumsi.
"Kebanyakan
orang akan menghirupnya lewat rokok, menyuntikkan diri, atau
mengonsumsi pil. Kalau dihirup lewat rokok dalam beberapa menit akan
langsung muncul. Sementara itu kalau anda menelannya maka efek bisa
muncul sekitar 20 menit kemudian," papar Nicole.
Dilansir dari ABC Australia,
rasa nikmat, sensasi tenang merupakan salah satu efek samping yang
ditimbulkan dari penggunaan sabu. Beberapa pengguna mengaku, sabu
memberikan mereka banyak energi dan menjernihkan pikiran.
Hal ini
disebabkan sabu mendorong hormon dopamin menjadi 1.000 kali lipat batas
wajar. Menurut dr Nicole ini merupakan jumlah yang cukup tinggi jika
dibandingkan tingkat dopamin yang dipicu oleh narkoba atau kegiatan
lainnya.
Biasanya rasa nikmat akan berlangsung selama 4—12 jam
sampai muncul efek sebaliknya. Efek itu antara lain berkurangnya
konsentrasi secara drastis, sakit kepala, depresi hingga kelelahan.
Reaksi balik ini akan berlangsung sampai 24 jam.
Saat kondisi
tersebut muncul, umumnya pengguna akan merasa kecanduan dan kembali
menggunakan sabu dalam dosis yang lebih tinggi agar bisa merasa normal.
Lama kelamaan dosis sabu akan terus dinaikkan oleh pengguna sampai
overdosis. Jika sudah overdosis, hal ini bisa menyebabkan stroke hingga
gagal jantung.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment