Sebuah studi mengklaim, mengonsumsi lebih banyak kedelai dapat
melangsungkan hidup yang lebih baik bagi para wanita penderita kanker
payudara.
“Semua wanita atau semua penderita kanker payudara dapat menambahkan
kedelai sebagai komponen dari diet yang sehat,” kata penulis utama
studi, Dr Fang Fang Zhang, ahli nutrisi dan ilmu kebijakan dari Tufts
University di Boston dilansir dari Reuters dan dikutip dunianews.net dari Analisadaily.com Minggu (12/3/2017).
Penelitian memfokuskan pada isoflavon, senyawa dalam kedelai yang
dapat ditemukan dalam makanan seperti tahu, miso, edamame dan susu
kedelai. Isoflavon dikenal sebagai phytoestrogen yang secara kimiawi dan struktural mirip dengan hormon seks wanita estrogen.
Mereka menemukan link terkuat antara kedelai dan kelangsungan hidup
untuk wanita dengan bentuk agresif tertentu dari kanker payudara yang
tidak dapat diobati dengan hormon.
"Temuan kami, diambil bersama-sama, menunjukkan konsumsi makanan
kedelai tidak memiliki efek berbahaya bagi wanita yang diobati dengan
terapi endokrin. Tetapi manfaat mungkin terbatas pada wanita dengan
reseptor hormon tumor negatif atau mereka yang tidak diobati dengan
terapi endokrin," tandas Zhang.
Selama penelitian, wanita yang lebih banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung kedelai diklaim 21 persen lebih kecil risiko meninggal
dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah kecil.
Sumber : Analisadaily.com
Blogger Comment
Facebook Comment