KAIRO - Sebuah tim arkeolog telah menemukan patung
raksasa Raja Firaun Mesir, Ramses II, yang berumur sekitar 3.000 tahun.
Departemen Purbakala Mesir menggambarkannya sebagai salah satu penemuan
arkeologi paling penting.
Tim arkeolog dari Mesir dan Jerman
telah mulai menggali dan mengevakusi patung raksasa yang tingginya
sekitar 30 kaki atau lebih dari 9 meter. Patung raksasa Firaun ini
ditemukan di Matariya.
Dietrich Raue dari University of Leipzig,
yang mengepalai tim arkeolog Jerman mengatakan penemuan itu bagian dari
proses penggalian yang dimulai pada 2012.
”Itu di daerah yang
hampir sepenuhnya diteliti,” kata Raue. Tim telah menemukan basis basalt
di sebuah situs yang rusak.”Kami pikir (situs itu) akan kosong tanpa
fitur apapun, jadi ini merupakan kejutan besar,” lanjut Raue, seperti
dikutip dari CNN, Sabtu (11/3/2017).
Menteri Purbakala
Mesir Khaled al-Anani yang berada di situs tersebut mengatakan, patung
yang ditemukan memang kemungkinan besar merupakan patung Firaun Ramses
II atau dikenal sebagai Ozymandias.
Kepala Urusan Barang Antik
Mesir Kuno di Kementerian Purbakala Mesir, Mahmoud Afifi, mengatakan
patung raksasa tersebut sedang diidentifikasi, karena tidak ada tulisan
yang menunjukkan bahwa itu patung Ramses II.
Meski demikian,
lanjut Afifi, penemuan patung itu berada di dekat pintu gerbang sebuah
kuil yang didedikasikan untuk Ramses II. Dengan demikian, Afifi juga
meyakini bahwa patung itu merupakan patung Firaun Ramses II.
Ramses
II merupakan Raja Mesir Kuno yang dikenal sebagai “Leluhur Besar”. Dia
memerintah Mesir Kuno selama 66 tahun pada 1279-1213 Sebelum Masehi
(SM). Ramses II dalam riwayatnya pernah menaklukkan Nubia—atau kini
dikenal sebagai Sudan—dan Suriah.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment