BANDUNG - Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika
Unpad) menggelar Extraordinary Job Expo 2018. Kegiatan ini digelar tiga
hari, Senin-Rabu (12-14/2/2018) di Graha Sanusi Hardjadinata kampus
Unpad Jalan Dipatiukur, Kota Bandung. Menurut Ketua Ika Unpad Hikmat
Kurnia, bursa kerja mempersingkat jalur seleksi karyawan konvensional
sehingga mempercepat proses pemenuhan kebutuhan karyawan.
“Jadi
ini salah satu solusi menghadapi tantangan di dunia rekrutmen yang
dinamis. Kami mempertemukan langsung kandidat dan HRD perusahaan
perekrut. Tidak itu saja, ada beberapa sesi yang bertujuan meningkatkan
kompetensi lulusan menghadapi dunia kerja,” ujar Hikmat.
Upaya
peningkatan kompetensi tersebut antara lain dilakukan melalui workshop
oleh Aria Siregar (Division Head Bina Potensia Indonesia) serta training
peningkatan soft competencies. Digelar pula talkshow tips dan trik
dunia kerja tentang SDM dengan pembicara Roy Darmawan (Motivator) dan
Ardhi Lufti Siregar (Head of Human Resources Manulife Global Resourcing
Philippines, Malaysia and Chengdu). Semua pembicara adalah alumni Unpad.
“Kami menargetkan jumlah peserta mencapai 10.000 orang lulusan perguruan tinggi se-Bandung Raya,” sebut Hikmat.
Ketua
Pelaksana Kegiatan Rita Rospitawati mengatakan, jumlah lulusan
perguruan tinggi di Indonesia mencapai 60.000 orang per tahun. Dengan
jumlah sebesar itu, Ika Unpad berupaya menjembatani sebagian di
antaranya dengan kebutuhan dunia kerja.
“Setiap selesai wisuda,
lulusan ini mau kemana? Untuk itu, kami berikan kesempatan bagi para
lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” jelas Rita.
Direktur
Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Wawan Hermawan mengatakan, Unpad
melalui peran Career Development Center (CDC) berupaya mengintegrasikan
aspek kewirausahaan ke dalam akademik. “Jadi bukan hanya sebagai job
seeker, tetapi juga mereka punya kemampuan berwirausaha,” terangnya.
Wawan
juga mengapresiasi dibukanya stan lembaga pemberi beasiswa mancanegara
dan dalam negeri. Hal ini terkait tren baru bahwa sekitar 70% lulusan
S-1 melanjutkan studi ke program pascasarjana.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment