Kisah Tragis di Gang Sempit
Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergegas. Mereka membuat garis pembatas agar lokasi penemuan mayat tak dirusak warga yang ingin melihat jenazah korban. Polisi juga mengidentifikasi tubuh korban, termasuk mencari barang bukti.
Saat itu tak seorang pun tahu pelaku pembunuhan terhadap Nuryadi. Namun tak lama berselang, tetangga korban yang bernama Topan mendatangi kantor polisi. Dia membuat pengakuan bahwa dirinyalah yang membunuh Nuryadi.
Tak hanya mengaku, Topan juga menceritakan kronologis pembunuhan tersebut. Menurut dia, peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor. Saat itu tanpa sengaja, sepeda motor korban bersenggolan dengan Topan yang tengah membawa gerobak. Topan jelas tak terima. Cekcok mulut terjadi. Mereka berkelahi hingga akhirnya Nuryadi tewas.
Setelah menyerahkan diri, polisi meminta Topan melakukan reka ulang di lokasi kejadian. Dia dikawal ketat polisi. Terlebih, banyak tetangga korban yang kesal kepada tersangka. Mereka berharap, Topan tak kembali lagi ke lingkungan itu begitu menjalani hukuman.
Sementara itu, Kusmirah, istri Nuryadi, sama sekali tak percaya jika suaminya harus berpulang secara tragis. Saat tetangga datang silih berganti, dia terlihat terpukul. Apalagi, Nuryadi tewas di tangan tetangganya sendiri. Dia berharap Topan dihukum sesuai dengan perbuatannya
Blogger Comment
Facebook Comment