Jakarta (DuniaNews) -
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang terjadi
di beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir tidak saja
menjadi sorotan media-media nasional. Tercatat beberapa media asing
turut mengikuti dinamika dan aksi-aksi yang terjadi di depan Gedung
DPR/MPR.
Beberapa media asing seperti AFP, Reuters, CNN,
Bloomberg, ChannelNewsAsia, Press TV, Bangkok Post dan The Sun Daily
ikut memberitakan aksi demonstrasi tersebut. Pada umumnya mereka
memberitakan mengenai bagaimana kemarahan rakyat Indonesia terhadap
pemerintah yang berencana menaikkan harga BBM.
"Kenaikan harga
BBM telah memicu terjadinya demonstrasi besar-besaran di beberapa
daerah. Mereka yang melakukan demonstrasi terutama berasal dari elemen
mahasiswa dan buruh," demikian dikutip dari kantor berita CNN, Sabtu
(31/3/2012).
Sementara itu untuk edisi Kamis (29/3), AFP
melaporkan bagaimana demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah di
Indonesia. Mereka menyoroti bagaimana pengamanan yang terkesan
berlebihan dalam menghadapi para demonstran khususnya yang di ibukota
Jakarta.
"Pasukan pengamanan yang dikerahkan di ibukota mencapai
22 ribu personel, untuk menghadapi para demonstran yang hanya berjumlah
3.500 orang. Tetapi sekitar 10 ribu pendemo lain muncul di beberapa
kota di Medan dan Surabaya," tulis AFP.
Sebelumnya seperti
diketahui para pendemo telah turun ke jalan sejak Selasa (27/3) lalu.
Demonstrasi besar-besaran itu tersebar di beberapa kota di Indonesia,
seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan beberapa kota
lainnya. Untuk di Jakarta demonstrasi menentang kenaikan harga BBM
terjadi di beberapa titik seperti Gedung DPR/MPR, Istana Negara, dan
sejumlah SPBU.
Kericuhan juga sempat terjadi di lokasi-lokasi
tersebut. Sedikitnya 50-an mahasiswa yang melakukan aksi di Jalan
Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat diamankan oleh pihak kepolisian
karena dianggap melakukan tindakan anarkis. Sementara untuk di depan
Gedung DPR/MPR, juga sempat terjadi bentrokan antara demonstran dan
polisi yang menyebabkan rusaknya pagar utama di depan Gedung DPR/MPR.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment