London,
Seorang pria di Inggris diadili atas pidana pemerkosaan
terhadap istrinya sendiri. Pemerkosaan tersebut dilakukan pada malam
pertama usai keduanya menikah.
Dalam persidangan yang digelar di
Pengadilan Exeter, Inggris, terungkap bahwa sang istri mengakui dirinya
tengah mabuk usai pesta pernikahan mereka, dua tahun yang lalu. Saat
itu, wanita yang masih berusia sekitar 20-an tahun tersebut, mengatakan
kepada suaminya bahwa dirinya sedang tidak ingin berhubungan intim.
Namun sang suami mengabaikan perkataan istrinya dan memaksanya untuk berhubungan intim Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Rabu (2/5/2012).
Pria
yang tidak disebutkan identitasnya ini, juga dikenai dakwaan
pemerkosaan sebanyak 4 kali sepanjang 2 tahun masa pernikahan mereka.
Salah satunya, dia didakwa pernah memperkosa istrinya saat dalam keadaan
hamil besar. Namun pria tersebut telah membantah semua dakwaan yang
dituduhkan kepadanya.
Kasus ini akhirnya dibawa ke pengadilan
setelah sang istri melapor kepada polisi pasca dipukuli suaminya. Sang
istri mengaku dirinya baru melapor setelah pernikahannya berjalan selama
2 tahun, karena selama ini takut dengan perangai suaminya yang kasar.
"Saya
takut padanya. Saya tahu bagaimana emosionalnya dia. Saya takut dia
akan mengambil bayi saya... Saya benar-benar takut. Saya tahu memang
terdengar aneh, tapi memang seperti itulah yang terjadi. Saya masih
menyayanginya, tapi saya juga tidak ingin hidup seperti itu lagi,"
terang wanita tersebut.
"Pada malam pernikahan kami, saya ingat
saya berkata 'tidak' dan saya juga berkata bahwa 'meski saya sudah
menikah dengannya, saya masih memmpunyai hak untuk menolak. Saya sangat
ingat saya mengatakannya dengan jelas dan kemudian saya tertidur, dan
lalu saya terbangun dan menemukan dia ada di atas tubuh saya mencoba
berhubungan intim dengan saya. Saya tidak ingin berhubungan intim saat
itu. Itulah kenapa saya menolak," imbuhnya.
Jaksa penuntut,
Richard Crabb, menuturkan perilaku sang suami memang berubah setelah
menikah. Sang suami merasa bahwa dirinya memiliki hak sepenuhnya atas
istrinya. Dia sering mengatakan, "Kamu istri saya, jadi harus
diperbolehkan" tiap kali sang istri menolak berhubungan intim atau saat
sang istri dipukuli. Persidangan kasus ini masih akan terus berlanjut.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment