Dunianews - Jakarta
Tim Ring of Fire Adventure (RoFA) telah menginjakkan
kaki di Maluku. Mereka tengah berada di Halmahera, pulau terbesar di
Kepulauan Maluku. Sudah lima hari tim RoFA yang dipimpin Youk Tanzil
berkelana di sana menjelajahi sejumlah tempat yang mewakili keindahan
Halmahera.
Tobelo, sebuah kecamatan di Halmahera Utara lalu
Jailolo di Halmahera Barat dan Pulau Morotai yang sebagian besar berupa
hutan dan memproduksi kayu serta damar. Pulau ini sangat strategis
sebagai jalur perdagangan di Indonesia timur dan memiliki kekayaan alam
seperti emas, biji besi dan potensi wisata bahari.
Rombongan
RoFA mulus melewati rute jalan di Halmahera. Tidak seperti bayangan jika
belum pernah ke sana, jalanannya mulus. ”Khusus di jalan provinsi 90
persen bagus, sudah aspal hotmix dan daerahnya tertata rapi. Kecuali di
sekitar Jailolo agak rusak jalannya tapi secara keseluruhan bagus,”
sebut Youk. Dia memacu Yamaha Tenere XT660Z bersama empat pengendara
motor besar Yamaha itu lainnya dan dua wanita dalam tim itu menunggangi
Scorpio Z.
Untuk stage 2 RoFA digunakan 5 Tenere XT660Z
(pertama di Indonesia) dan 3 Scorpio. Perjalanan dilakukan selama 60
hari menempuh kurang lebih 12 ribu kilometer, start dari Makassar,
Sulawesi pada 8 April 2012 dan finis di Jakarta. Ekspedisi stage 2 ini
meliputi 15 kota dan pulau di Sulawesi (Pitung, Manado, Tomohon,
Gorontalo, Palu, Kepulauan Togean, Pulau Buton, Tanah Toraja, Makassar)
serta 10 kota dan pulau di Maluku (Saparua, Banda Naira, Pulau Buru,
Pulau Bacan, Ternate, Tidore, Halmahera, Pulau Morotai).
Tenere
XT660Z dipilih karena ketahanan dan ketangguhaannya sudah teruji di
segala medan lewat event kelas dunia Reli Dakar. Tujuh kali Yamaha
menjuarai Reli Dakar menunggangi Tenere XT660Z. Kekuatan Tenere XT660Z
di ajang paling menantang sedunia itu pun cocok dengan medan yang akan
dilalui pada stage 2 RoFA. Dimana rutenya berkarakterisitik offroad,
menyebrangi sungai dan melintasi jalan trans Sulawesi yang panjang dan
membutuhkan kecepatan.
Scorpio mendampingi Tenere XT660Z
menjelajahi stage 2 RoFA. Menariknya, Scorpio dikendarai dua wanita
(Chintara Diva dan P.S.Andini) dimana keikutsertaan mereka menjadi
pengalaman pertama menempuh medan berjarak jauh dan menantang. Dengan
ukuran yang lebih kecil dan ringan serta memiliki cc mesin paling besar
di barisan motor Yamaha Indonesia, Scorpio paling cocok dipilih untuk
RoFA ditunggangi wanita. Sensasi Tantangan Sejati, tagline Scorpio,
sangat pas menggambarkan motor sport Yamaha ini untuk menjawab tantangan
di RoFA.
Yamaha Masih Teratas di Segmen Sport
Ketangguhan Tenere XT660Z dan khususnya juga Scorpio Z menggambarkan
terdepannya Yamaha di barisan motor sport. Hal itu pun terbukti dalam
penjualan di pasar Indonesia dimana Yamaha tetap memimpin dengan
terjualnya 38.183 unit motor sport di bulan April 2012.
V-Ixion
terus menjadi motor sport paling laris di Indonesia. Berdasarkan data
AISI (Asosiasi Sepeda motor Indonesia), ada peningkatan penjualan
V-Ixion di bulan April sebanyak 10 persen, dari 22.886 unit menjadi
25.097 unit. Selain V-Ixion, Byson berkontribusi 11.975 unit dan Scorpio
1.111 unit. Setahun sebelumnya di bulan April 2011, V-Ixion terjual
18.903 unit, artinya ada kenaikan 33 persen dibandingkan April tahun
ini.
Total penjualan segmen sport Yamaha dari Januari hingga
April tahun ini tercatat sebanyak 139.583 unit dan V-Ixion menyumbang
88.221 unit, Byson 47.200 unit dan Scorpio 4.162 unit. Ada peningkatan
33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. ”Motor sport Yamaha
sudah dipercaya konsumen sejak dulu dan adalah komitmen Yamaha untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen tetap ditingkatkan. Inilah
kunci Yamaha tetap terdepan di segmen sport,” papar Indra Dwi Sunda, PR
Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment