"Apabila Rossi kembali ke Yamaha, saya jamin tidak akan ada lagi dinding pemisah di antara paddock kami. Saya selalu berpikir dinding itu tidak perlu ada, dan saya masih percaya itu," kata Lorenzo seperti dilansir Crash.
Rossi sempat membela Yamaha di era 2004-2010 bersama Lorenzo yang datang ke Yamaha pada 2008. Selama di Yamaha, pemilik nomor 46 ini telah meraih empat kali gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Saat itu, penampilan Lorenzo yang semakin baik membuat Yamaha ingin menjadikannya sebagai pembalap utama menggantikan Rossi. Perselisihan pun memuncak saat keduanya berbeda pendapat mengenai pemilihan ban untuk sepeda motornya.
Akibat sering terjadi perbedaan pendapat, Rossi meminta dibuatkan dinding pemisah. Hingga akhirnya pada 2011, pembalap asal Italia ini memutuskan pindah ke pabrikan yang berasal dari negaranya, Ducati Racing.
Meski memiliki hubungan kurang baik, namun Lorenzo mengaku tidak keberatan jika harus setim lagi dengan pengoleksi 7 gelar MotoGP tersebut. Pembalap Spanyol ini masih mengakui kualitas Rossi meski usianya sudah menginjak 33 tahun.
"Rossi adalah pembalap yang bagus dan telah memenangkan banyak gelar. Saya pikir dia masih dapat bersaing di MotoGP, itulah sebabnya Yamaha tertarik kepadanya," pujinya. Penampilan rekan setim Lorenzo di musim ini, Ben Spies, yang tak kunjung membaik telah menghembuskan isu bahwa Yamaha akan melepasnya akhir musim ini. Selain Rossi, Yamaha juga dikabarkan sedang memantau pembalap lainnya.
"Saya pikir banyak pembalap lain juga yang sedang diminati oleh Yamaha. Jadi, biarkan mereka yang memutuskan," kata Lorenzo yang menjadi juara MotoGP 2010 ini.
Saat ini, Lorenzo sedang bersiap mengikuti balapan MotoGP Belanda di sirkuit Assen, malam nanti. Dia akan start dari posisi tiga, sedangkan Rossi dari posisi sepuluh. Tempat terdepan dipastikan milik pembalap Repsol Honda, Casey Stoner.
Sumber : viva
Blogger Comment
Facebook Comment