Jakarta, Sebagian besar orang menggunakan kondom buatan
karena memberikan perlindungan yang lebih dari kondom alami. Tetapi
orang yang alergi terhadap lateks, lebih baik menggunakan kondom alami.
Kondom
alami terbuat dari bahan alam seperti kulit domba. Sedangkan kondom
buatan terbuat dari zat kimia yang diperoleh dari lateks atau
poliuretan.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa kondom alami telah
digunakan pada awal tahun-tahun awal Kekaisaran Romawi. Pada masa itu,
kondom alami terbuat dari selubung membran usus domba, seperti dikutip
dari onlymyhealth, Selasa (12/6/2012).
Kondom ini dapat
menutupi penis selama hubungan seksual dan menyediakan kontrasepsi yang
efektif. Tetapi seiring berkembangnya waktu, kondom alami terbuat dari
kulit domba yang telah diproses sedemikian rupa hingga berbetuk seperti
kondom buatan.
Perbedaan antara kondom alami dengan kondom buatan
adalah kondom alami terasa lebih hangat ketika digunakan daripada
kondom buatan. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih baik dalam
menggunakan kondom.
Akan tetapi kondom alami tidak lebih aman
daripada kondom buatan karena memiliki pori-pori kecil yang lebih
berisiko terhadap penularan virus penyebab penyakit menular seksual
karena pori-pori pada kondom tersebut.
Tetapi kondom alami hampir
sama baiknya dengan kondom buatan dalam memberikan perlindungan
terhadap kehamilan yang tidak diinginkan. Kondom alami tetap mampu
mencegah bocornya sperma meskipun memiliki pori-pori kecil. Pori-pori
ini terlalu kecil untuk memungkinkan sperma dapat melewatinya.
Kondom
alami tidak memberikan perlindungan yang baik ketika digunakan selama
seks oral. Kondom buatan memberikan perlindungan yang lebih baik dari
bahaya seks oral seperti penularan HIV dan penyakit menular seksual
lainnya.
Harga kondom buatan jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan kondom alami. Pengguna kondom alami biasanya hanya pria yang
alergi terhadap lateks saja.
Sumber : detikhealth
Blogger Comment
Facebook Comment