Jakarta - Seorang mahasiswi bernama Regina (20)
ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta
Barat. Diduga Regina nekat bunuh diri karena sakit hati setelah dituduh
mengambil uang milik kakaknya.
"Sementara dugaannya karena
kakaknya uangnya hilang, lalu dia (Regina) sakit hati. Ini keterangan
dari kakaknya," ujar Kapolsek Kalideres, Kompol Danu Wiyata kepada
detikcom, Sabtu (5/1/2013).
Meski begitu, Danu mengatakan bahwa
pihaknya masih akan menelusuri lebih jauh kasus ini. "Kok kayaknya nggak
ya kalau cuma masalah itu. Masih diselidiki, tapi karena keluarga masih
trauma, pemeriksaannya nanti lagi," lanjutnya.
Hal ini diamini
oleh Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP. Syaiful Anwar, modus bunuh
diri korban masih didalami. "Untuk nilai uangnya berapa, masih terus
dicari tahu. Karena kondisi keluarga saat ini masih shok, kakak korban
juga berulang kali pingsan," ungkapnya.
Seorang tetangga Regina,
Yumi (50) mengaku mayat Regina ditemukan oleh Kakak Regina, Devy pada
pukul 14.00 WIB. Devy merasa curiga saat mendapati rumahnya yang
beralamat di Komplek Kalideres Permai Blok H5 no.16 RT7 RW14, Kalideres,
Jakarta Barat ini terkunci. Kemudian Devy mengajak seorang tukang cuci,
Saidah (53) dan Yumi untuk memeriksa rumahnya.
"Yang terkunci
pintu satunya lagi dari kawat. Itu juga di kunci slot saja, tapi susah
dibuka. Kami panggil tukang Badri (51), baru pintu kawat bisa dibuka.
Saya baru masuk rumah hendak ke kamar, korban sudah menggantung di kusen
pintu," ujar Yumi.
Devy pun langsung shok dan jatuh pingsan
begitu melihat korban dalam kondisi yang mengenaskan. Karena takut dan
melihat kakaknya shock, ketiganya melaporkan kejadian tersebut ke satpam
komplek Husin Mubarok. "Korban hanya tinggal bertiga dengan kakaknya
devi dan suaminnya. Anak itu pendiam, cuma kalau ketawa memang suka
kedengeran kemana-mana," beber Yumi.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment