Medan - Ketiadaan air masih menjadi masalah di dalam
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan. Untuk mengatasi hal
itu, mobil pemadam kebakaran pun menyalurkan air bersih.
Mobil damkar milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang itu menyalurkan air sekitar pukul 09.30 WIB. Melalui selang, air dialirkan ke bak penampung.
"Ini kapasitas tangkinya 6.000 liter air," kata petugas pemadam kebakaran yang mengendalikan keran, Jumat (12/7/2013).
Kedatangan mobil damkar itu disambut teriakan gembira oleh para napi. Sebagian bahkan bertepuk tangan. Para napi, membuka pintu gerbang utama LP, dan ikut membantu menarik selang air itu.
Ketiadaan air yang disebabkan listrik padam, menjadi pemicu rusuh di LP Tanjung Gusta, Medan. Para napi membakar perkantoran dan sekitar 150-an napi melarikan diri. Sebanyak 55 di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali.
Mobil damkar milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang itu menyalurkan air sekitar pukul 09.30 WIB. Melalui selang, air dialirkan ke bak penampung.
"Ini kapasitas tangkinya 6.000 liter air," kata petugas pemadam kebakaran yang mengendalikan keran, Jumat (12/7/2013).
Kedatangan mobil damkar itu disambut teriakan gembira oleh para napi. Sebagian bahkan bertepuk tangan. Para napi, membuka pintu gerbang utama LP, dan ikut membantu menarik selang air itu.
Ketiadaan air yang disebabkan listrik padam, menjadi pemicu rusuh di LP Tanjung Gusta, Medan. Para napi membakar perkantoran dan sekitar 150-an napi melarikan diri. Sebanyak 55 di antaranya sudah berhasil ditangkap kembali.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment