Satu dari Napi Kabur di LP Tanjung Gusta: Teroris Berbahaya

G+

Ribuan narapidana mengamuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 176 narapidana kabur dari Lapas, lima di antaranya adalah narapidana kasus terorisme.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan awalnya ada sebanyak 14 napi kasus terorisme menjalani pidana di Lapas tersebut. Sembilan di antaranya melarikan diri kemudian empat berhasil ditangkap dan lima lagi masih buron

"Yang kabur macam-macam. Ada teroris, narkoba juga ada, kejahatan biasa juga ada. Teroris ada 14 napi di Lapas itu. Lima  melarikan diri empat tertangkap, yang belum tertangkap lima  orang," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Ansyad Mbai, menambahkan bahwa salah satu dari lima teroris yang belum ditangkap itu adalah Fadli Sadama.

Ansyad mengatakan, Fadli merupakan salah satu teroris yang terlibat penyerangan Bank CIMB Niaga dan Kantor Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara "Belum jelas semuanya tapi ada yang terlibat perampokan CIMB, Fadli Sadama, sekarang termasuk yang lari," ucapnya.

Dia menambahkan, untuk pencarian tahap awal teroris itu, kepolisian akan melakukan pelacakan terhadap keluarga teroris itu "Sudah tentu ke situ (keluarga) dicari kemungkinan di mana dia berada," ucapnya.

Fadli divonis 11 tahun penjara dari tuntutan selama 15 tahun penjara. Ia dinyatakan terbukti ikut merancang penyerangan Bank CIMB dan memasok senjata dari Malaysia.

Fadli alias Acin alias Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade merupakan penasihat kelompok Mujahidin Indonesia wilayah Medan yang berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah


Sumber : viva.co.id
Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment