Seoul, - Senator Amerika Serikat, John McCain
terang-terangan menyerukan adanya tindakan serius dari AS atas dugaan
serangan senjata kimia oleh pasukan pemerintah Suriah. Menurut senator
partai Republik itu, respons serius AS harus dilakukan segera tanpa
harus menunggu pembenaran dari PBB bahwa insiden itu memang terjadi.
Hal
ini disampaikan McCain sementara tim inspeksi PBB tengah bergerak
menuju ke sebuah lokasi dekat Damaskus untuk menyelidiki dugaan serangan
kimia yang dilakukan pasukan Suriah. Menurut oposisi Suriah, lebih dari
1.300 orang tewas dalam beberapa serangan kimia di wilayah-wilayah
dekat Damaskus pada Rabu, 21 Agustus lalu.
McCain mencetuskan, dirinya skeptis bahwa tim PBB akan bisa menyelesaikan penyelidikan itu secara menyeluruh.
"Sulit
bagi saya untuk percaya bahwa Bashar al-Assad akan membiarkan PBB
menyelidiki sesuatu yang telah dilakukannya, yang akan berbahaya bagi
dirinya," kata mantan calon presiden AS tersebut kepada para wartawan
saat berkunjung di Seoul, Korea Selatan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/8/2013).
"Tapi
kita tidak butuh pembenaran PBB," cetus McCain seraya mendesak Presiden
Barack Obama untuk merespons dengan cepat dan efektif.
"Jika AS
diam saja dan tidak mengambil tindakan yang sangat serius -- bukan cuma
meluncurkan beberapa rudal penjelajah -- maka lagi-lagi kredibilitas
kita di dunia akan semakin berkurang... kalaupun masih ada," cetus
McCain.
Senator AS itu telah sejak lama menyerukan pemerintah AS
untuk memberikan bantuan senjata ke kubu oposisi Suriah yang memerangi
rezim Presiden Bashar al-Assad.
McCain membantah argumen sejumlah
pihak di pemerintahan AS, bahwa mempersenjatai para pemberontak Suriah
bisa mengakibatkan senjata-senjata AS jatuh ke tangan kelompok-kelompok
militan anti-AS.
"Kita bisa menempatkan senjata-senjata itu ke orang-orang yang tepat. Itu bukan tugas yang sulit," tandas McCain.
Sumber : detik.com
Blogger Comment
Facebook Comment