Ahok Sebut Pendemonya Saat Kampanye Bukan Warga Setempat
Jakarta - Banyaknya aksi penolakan sekelompok orang saat blusukan, dinilai cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tindakan yang dilakukan bukan dari warga asli setempat. Bahkan Ahok mengajak warga asli untuk mengusir sekelompok orang tersebut bila melakukan tindakan yang merusak.
"Pengalaman kami, mereka datang dan melakukan aksi penolakan beberapa menit setelah kami datang. Ibu-ibu marah-marah karena enggak kenal mereka. Ini menarik. Kita mau tes di Cakung," kata Ahok di Rumah Lembang, Jl Lembang No. 27, Menteng, Senin (14/11/2016).
"Kalau bukan warga asli, kami harap penduduk asli berani usir. Begitu ditanya sama warga aslinya, mereka enggak ngerasa menolak," imbuh cagub nomor urut 2 itu.
Cagub petahana yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu mengatakan akan menyerahkan soal aksi penolakan kepada pihak kepolisian serta Bawaslu. Dengan adanya aksi itu, Ahok juga mengungkapkan tidak takut untuk blusukan kembali.
"Kalau buat kami, sudah kami pelajari yang ngusir- ngusir tempel spanduk itu bukan dari orang tempat yang sama. Kita mulai blusukan ke beberapa lokasi. Kalau ada penolakan kota lihat, ini orang lokal apa orang dalam. Kan kita bisa lapor polisi, tangkapin juga orang yang menghalangi kita kampanye," ungkapnya.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment