Jakarta, Lingkar kepala yang melebihi batas normal
dikenal sebagai mikrosefali. Ya, secara umum, ukuran normal lingkar
kepala bayi baru lahir dikatakan normal jika dalam range 30-37 cm. Jika
lebih besar ukuran lingkar kepalanya, apa yang perlu diperhatikan?
"Jika
lingkar kepala lebih besar (pada grafik di atas 2 standar deviasi),
disebut makrosefali. Biasanya disebabkan karena adanya cairan dalam otak
yang berlebihan atau hydrocephalus," jelas dr Meta Hanindita, SpA dari
RSUD Dr Soetomo Surabaya, dalam perbincangan dengan detikHealth.
Karena
itu jika orang tua merasa ukuran kepala bayinya lebih besar dari ukuran
normal, sebaiknya perlu segera memeriksakannya ke dokter untuk
mengetahui penyebabnya. dr Meta menambahkan lingkar kepala akan
bertambah 2 cm per bulan pada usia 0-3 bulan, lalu di usia 4-6 bulan
bertambah 1 cm per bulan dan 6-12 bulan sekitar 0,5 cm per bulannya.
Jika
seorang bayi mengalami hydrocephalus, maka kelebihan cairan dalam
otaknya bisa memampatkan daerah di sekitarnya. Akibatnya jaringan otak
menjadi rapuh, kerusakan otak dan jika tidak segera diatasi bisa
berakibat fatal.
dr Jan S Purba, PhD beberapa waktu lalu mengatakan umumnya kondisi ini
disebabkan oleh infeksi, yang banyak terjadi adalah infeksi
toksoplasmosis. Infeksi ini bisa bersarang di otak yang dapat
mensimulasi bagian di otak sehingga menghasilkan banyak cairan, bisa
juga infeksi ini mengakibatkan terjadinya penyumbatan.
Selain itu
ada pula penyebab hydrochepalus lainnya yaitu akibat ubun-ubun yang
tidak menutup. Saat bayi, ubun-ubun memang terbuka lalu seiring waktu
akan menutup. Tapi jika ubun-ubun tidak menutup maka ketika tekanan di
otak meningkat akan menyesuaikannya dan otak membesar.
Untuk
mengurangi jumlah cairan di otak, pasien hydrochepalus biasanya
menjalani penyedotan cairan. Jadi cairan berlebihan di otak nantinya
akan dialirkan ke tempat lain seperti rongga dada. Jika selang yang
digunakan untuk menyedot cairan ini sudah tertutup, maka harus diganti.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment