Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Awal Tahun 2017

G+

JAKARTA, Dunianews.Net - Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat berencana menutup pendakian Gunung Rinjani pada awal tahun 2017. Langkah tersebut akan dilakukan sebagai tindakan rutin yang diadakan setiap tahun.

"Biasanya tiga bulan akan ditutup. Januari, Februari, dan Maret. Itu sudah kebiasaan dari 20 tahun yang lalu," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani, Agus Budi Santosa saat dihubungi KompasTravel, Selasa (13/12/2016).

BACA JUGA: Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup mulai 31 Desember 2016
 
Dia melanjutkan penutupan tersebut biasanya diambil berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Agus mengatakan hingga saat ini pihak TNGR masih menunggu surat rekomendasi dari BMKG terkait laporan prediksi cuaca pada tahun 2017.

"Biasanya bulan-bulan tersebut cuaca buruk, hujan dan angin badai. Di jalur pendakian ada jalur yang lebarnya tak sampai satu meter, jadi pendaki bisa jatuh ke jurang," tambah Agus.

Namun, ia menuturkan pendakian Gunung Rinjani per tanggal 13 Desember 2016 masih tetap dibuka. Ia belum menutup jalur pendakian Gunung Rinjani baik dari Desa Sembalun atau Senaru.

"Kami belum bisa tutup kalau belum ada surat rekomendasi BMKG. Kami tidak bisa ambil langkah itu kalau belum ada dasar rekomendasi BMKG," ujar Agus.

BACA JUGA: Menikmati Pesona Agrowisata di Kaki Gunung Rinjani
 
Selain itu, alasan penutupan pendakian Gunung Rinjani juga didasari oleh pertimbangan ekologi. Agus menjelaskan penutupan tersebut bermanfaat untuk memberikan kesempatan kepada ekosistem Gunung Rinjani agar dapat pulih.

Sebelumnya, Gunung Rinjani juga ditutup pada Selasa 15 September 2016. Penutupan tersebut dilakukan lantaran peningkatan status Gunung Rinjani dari Level 1 (Normal) menjadi Level 2 (Waspada) akibat erupsi Gunung Barujari yang termasuk ke dalam kawasan TNGR.

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang berstatus aktif di Indonesia. Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan puncak di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.



Sumber : Kompas

Follow Us :

About Ambar Syahputra Siregar

    Blogger Comment
    Facebook Comment