New Delhi - Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari mengumumkan
suatu hal yang cukup mengejutkan. Ia menyebut sekitar 30 persen Surat
Izin Mengemudi (SIM) di India palsu.
Dilansir drivespark, Sabtu (14/1/2017), dalam suatu kesempatan, Gadkari mengaku jumlah SIM palsu tersebut membuatnya malu.
"30 persen lisensi mengemudi di India palsu. Itu membuat saya malu untuk menyampaikan ini sebagai Menteri," kata Gadkari.
Ia
mengatakan pemerintah harus lebih aktif lagi menindak pelanggar lalu
lintas dengan mengubah Undang-undang yang menurut Gadkari sudah
ketinggalan jaman.
Amandemen hukum memungkinkan pemerintah
melakukan tindakan tegas agar aturan dipatuhi. Perubahan yang diusulkan
fokus pada keamanan di jalan bersamaan dengan pengurusan SIM yang lebih
ketat dan penalti untuk para pelanggar hukum.
Gadkari juga
menyatakan pemerintah bakal membangun sistem yang lebih modern dan
terkomputerisasi sehingga masyarakat akan secara otomatis diinformasikan
soal pelanggarannya dan denda yang harus dibayar secara digital. Sistem
tersebut diharapkan bisa mengurangi korupsi di India.
Sumber : detik
Blogger Comment
Facebook Comment